Cisco telah
mendefinisikan sebuah model hirarkis dikenal sebagai model internetworking hirarkis. Model
ini menyederhanakan tugas membangun internetwork hierarkis handal, terukur, dan
lebih murah karena daripada berfokus pada konstruksi paket, ini berfokus pada
tiga bidang fungsional, atau lapisan, jaringan Anda:
Menampilkan tiga lapisan dari model hierarkis Cisco
a. Macam
Macam Model Hierarkis Cisco
1. Core
Layer
Layer
Core atau lapisan inti merupakan tulang punggung (backbone) jaringan. Contoh
dalam jaringan hirarki layer core berada pada layer teratas .Layer Core
bertanggung jawab atas lalu lintas dalam jaringan. Dalam lapisan ini data –
data diteruskan secepatnya dengan menggunakan motode dan protokol jaringan
tercepat (high speed). Misalnya fast ethetnet 100Mbps, Gigabit Ethetnet, FDDI
atau ATM. Pada lalulintas data digunakan swicth karena penyampaiannya pasti dan
cepat.
Dalam lapisan ini tidak boleh melakukan penyaringan / filter paket data karena memperlambat transmisi data dan tidak mendukung wordgroup. Pada layer ini bertanggung jawab untuk mengirim traffic secara cepat dan andal. Tujuannya hanyalah men-switch traffic secepat mungkin (dipengaruhi oleh kecepatan dan latency).
Dalam lapisan ini tidak boleh melakukan penyaringan / filter paket data karena memperlambat transmisi data dan tidak mendukung wordgroup. Pada layer ini bertanggung jawab untuk mengirim traffic secara cepat dan andal. Tujuannya hanyalah men-switch traffic secepat mungkin (dipengaruhi oleh kecepatan dan latency).
2. Distribution
Layer
Layer
Distribusi disebut juga layer workgroup yang menerapkan titik kumunikasi antara
layer akses dam layer inti. Fungsi utama layer distribusi adalah menyediakan
routing, filtering dan untuk menentukan cara terbaik unutk menangani permintaan
layanan dalam jaringan. Setelah layer distribusi mentukan lintasan terbaik maka
kemudian permintaan diteruskan ke layer inti. Layer inti dengan cepat meneruskan
permintaan itu ke layanan yang benar.
Penyaringan
/filter data dalam lapisan ini akan dilakukan untuk pembatasan berdasarkan
collison domain, pembatasan dari broadcast dan untuk keamanan jaringan. Pada
Layer distibusi VLAN juga dibuat untuk menciptakan segmen - segmen logika.
Layer ini mendefinisikan daerah dimana manipulasi paket data (packet
manipulation) dapat dilakukan.
3. Access
Layer
Layer
ini disebut layer desktop. Layer akses mengendalikan akses pengguna dengan
workgroup ke sumber daya internetwork. Desain Layer akses diperlukan untuk
menyediakan fasilitas akses ke jaringan. Fungsi utamanya adalah menjadi sarana
bagi suatu titik yang ingin berhubungan dengan jaringan luar. Terjadi juga
Penyaringan / filter data oleh router yang lebih spesifik dilakukan unutk
mencegah akses ke seuatu komputer .Jarak. Setiap kali sebuah paket melalui
router disebut sebagai sebuah hop. RIPv2 mengirimkan semua routing tabel ke
router-router tetangganya yang terhubung secara langsung berkomunikasi maka
pada tiap router tersebut perlu diterapkan konfigurasi protokol routing
sehingga paket yang dikirimkan oleh setiap router sampai ke tujuan.
0 Response to " CARA MEMBANGUN LAPISAN DISTRIBUSI SEBUAH JARINGAN"
Posting Komentar